YAYASA Izzatuna Palembang sebagai pengelola lembaga pendidikan Ma'had Izzatuna Putra dan Putri sejak satu terakhir ini menerapkan sistem manajemen terbuka. Orangtua santri secara online bisa berkomunikasi dengan Pembina Yayasan, khususnya untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Dalam sistem pendidikan dan pengembangan karakter santri, Izzatuma mengundang sejumlah nara sumber dari luar. Misal Kultum Subuh, Yayasan Izzatuna Palembang mengundang Mantan Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel Drs H Umar Said, Rabu (7/6/2023). Didampingi Ust Ahmad Walebi SUd, MSi, Umar Said memberikan motivasi kepada santri terkait belajar dan menuntut Ilmu di Ma'had Izzatuna. Menurutnya, belajar di pesantren manapun siswa akan banyak mengikuti pelajaran dan kegiatan sehingga waktu istirahat terbatas. Untuk itu, santri dilatih bersabar dan tekun selama belajar karena tujuan pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan santri agar siap menghadapi kehidupan di zaman yang jauh lebih hebat dan maju dibandingkan saat ini. "Era kehidupan mendatang akan kebih keras lagi, makanya dibutuhkan generasi yang kuat dan berilmu. Maka sekolah di pesantren, khususnya di Izzatuna menjadi salah satu solusi," katanya.
Sementara Ust Ahmad Walebi menjelaskan, dihadirkan sejumlah nara sumber dari luar Izzatuna bertujuan untuk membuka wawasan santri dan meningkatkan motivasi belajar serta memiliki impian ke depan untuk menjadi anak yang saleh secara spiritual dan saleh secara sosial.
"Kita juga mengundang dari Satbimmas Polres Banyuasin untuk memberikan ceramah soal kenakalan remaja dan bahasa Narkoba," katanya. (humas)
#izzatunaputra
#ma'hadizzatuna
#ponpesmodern