Siswa Izzatuna Palembang Berkelas
alif hermawan | Pendidikan
IZZATUNA, NEWS --Acara perpisahan dan wisuda tahfiz siswa dan santri Izzatuna Palembang, Minggu (21/5/2023) benar-benar berkelas, terlebih acara tersebut dirangkaikan Hari Lahir (Harla) Yayasan Izzatuna Palembang ke-19. Mulai dari awal hingga akhir acara, semua dilakukan dan diisi siswa mulai dari SD, SMP dan SMA Islam Terpadu secara berkolaborasi, termasuk managemen acara dilakukan Event Organizer (EO) Izzatuna Entertain yang digawangi Siswa kelas XI.
Kendati tidak digelar di Hotel Berbintang, acara perpisahan untuk pertama kali digelar di Badminton Hall yang baru selesai dibangun lima bulan terkahir. Gedung disulap seperti sebuah acara konvensi partai besar di Eropa dengan memasang spanduk dan banner di sisi kiri dan kanan bangunan gedung. Bahkan, banner kepala sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA putra dan putri dipajang disertai identitas dengan warga disukai milenial sehingga orangtua wali termasuk undangan mengetahui para pemimpin di unit-unit pendidikan di bawah nauangan manageman Yayasan izzatuna Palembang. Bahkan poster dan foto ketua Yayasan Izzatuna Palembang dan Mudir Asrama putra dan putri juga dipajang dalam ukuran 2x3 meter. Acara semakin berkelas, dimana di panggung utama dipasang TV LED ukuran 7x4 meter dengan frame logo Yayasan Izzatuna Palembang.
Sejumlah tamu hadir, termasuk para pendiri Yayasan Izzatuna Palembang seperti Dr Yusran Masduki MPd, Prof Dr ir Djoni Bustan M.Eng. Selain itu, tamu kehormatan terlihat Prof Dr H Duski Ibarahim MAg, Ustdzah Hj Ummi Kalsum MPdI, Ust H Umar Said, Kapolsek Talangkelapa dan aparat pemerintahan Kecamatan Talangkalapa dan kepala desa setempat.
"Suasana perpisahan dan wisuda tahfiz kali in, benar-benar dapat. Luar biasa, kerja anak-anak kita berhasil. Semua rangkaian acara diisi anak-anak Izzatuna, semua tampil tanpa dibatasi durasi dan waktu. Inilah, jika acara digelar di tempat kita sendiri," kata Pembina Yayasan Izzatuna Palembang H Isnu Baladipa SH, MM.
Menurutnya, semua rangkaian berjalan dengan baik, mulai dari pertunjukan seni, pencak silat hingga penayangan video profil Izzatuna Palembang dan dan informasi kegiatan dan pembelajaran disajikan dengan sentuhan seni digital. "Saya melihat siswa senang dan wali santri yang hadir juga senang," katanya.
Kendati begitu, ada catatan yang menjadi koreksi dan evaluasi untuk penyelenggaraan acara berikutnya. Misalnya, kondisi gedung masih terasa panas, kendati sudah dipasang 10 unit kipas angin (brower). Artinya, kita harus pasang dan sewa Ac sehingga suasana dingin. "Semua bangku terisi, termasuk di luar. Artinya, 1.000 lebih undangan hadir sehingga wajar terasa panas," katanya. (humas)
#izzatunapalembang
#perpisahan
#banyuasin
#spektakuler
