Sebanyak delapan Atlet panahan siswa Izzatuna Sumsel diturunkan ke Seleksi Daerah Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Selekda Fespati) Sumsel, 6-7 Mei 2023 di lapangan terbuka Tanjung Barangan Palembang. Sejumlah atlet berhasil lolos ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII Jawa Barat 3Santri Izzatuna Wakili Sumsel ke Fornas Fespati Jawa Barat-4 Juli 2023 mendatang.
Yayasan Izzatuna Palembang mengirim delapan atlet terdiri 3 putra yang berlombah jarak 15 meter dan 5 atlet putri yang turun di jarak 15-20 meter. Untuk kelas 15 meter putra, izzatuna berhasil berada di posisi juara 1 dan 3. Sedangkan santri Izzatuna atas nama Jabar kelas 8 yang biasa juara di 10-15 meter, kali ini belum beruntung hanya berada di posisi 8.
Untuk Tim Putri, Santri Izzatuna berhasil di Juara 2 jarak 20 meter dan juara 3 di jarak panahan 15 meter. Namun secara umum, Izzatuna meraih juara umum karena santri yang dikirim berhasil merebut juara di semua cabang.
Wakil Kepala Sekolah SMA IT Izzatuna Putra Sekaligus Official Tim Ust Isryan Fauzi Lc mengatakan, ikhtiar yang dilakukan santri Izzatuna baik putra maupun putri berhasil meraih juara dan dipastikan mewakili Sumsel ke Fornas VII Jawa Barat. "Kita belum tahu berapa kuotanya. Namun, ada santri Izzatuna ke Jawa Barat," katanya.
Dikatakan Irsyan Fauzi, olahraga panahan di lingkungan Izzatuna Pakembang bukan sekedar ekskul tetapi sudah dikelolah secara profesional karena pihak Yayasan Izzatuna Palembang memberikan dukungan dengan menyediakan venue dan fasilitas. Misal saat ini sudah ada stebel berkuda.
"Santri bisa memanah di atas kuda, seperti film-film kerajaaan zaman dahulu," kata Irsyan.
Dikatakan, untuk penerimaan siswa baru kali ini, pihak yayasan sudah menginstruksikan dilakukan pemetaan bakat dan minat siswa.Misalnya, siswa berbakat sepak bola, futsal (mini soccer), badminton, basket, pencak sikat, voli hingga panahan. "Semua jenis olahraga ini, yayasan sudah sediakan venue dan fasilitas pendukung. Terbaru sedang disiapkan fasilitas lapangan bala voli berpasir," ujarnya.
Selain olahraga, ungkap Irsyan, siswa juga diajak untuk memiliki kemampuan digital art dan memafaatkan Medsos untuk tujuan positif. "Digitalisasi media tidak bisa diabaikan, tetapi harus digunakan sebagai media dakwah dan membuka wawasan global bagi santri," katanya. (humas)
#Fespati
#Fornasjabar
#Izzatunapalembang
#izzatuna.sch.id
#