Santri Izzatuna Dapat Pemeriksaan Gratis Penyakit Kulit
Ahmad Toyib | Pendidikan
IZZATUNA, NEWS --Fakultas Kedokteran (FK) Unsri dan RSMH Palembang bakal melakukan pengabdian masyrakat di Ma'had Izzatuna (islamic Boarding School), Sabtu (28/10/2023) mendatang. Kegiatan yang akan dilakukan bagian/KSM Dermatolog, Venereologi dan Estetika ini, akan melakukan skiring, sosialisasi dan melakukan pemeriksaan penyakit kulit mulai dati jamur kulit, kutu dan skabies.
Ketua Tim FK Unsri Dr dr Fifa Argetina SpDVE. SubSp.DT, Kamis (26/10/2023) saat berkunjung ke Kampus Putra Ma'had Izzatuna Desa Gasing (Banyuasin) mengatakan, Ma'had Izzatuna dipilih karena salah satu ma'had yang berada tidak jauh dari perkotaan (kota Palembang) yang memiliki fasilitas terbaik, termasuk sanitasi dan kondisi air di lingkungan asrama terkelola dengan baik. Selain itu, dari tempat tidur sudah dihitung berdasarkan luas ruangan.
Namun begitu, sosiasialisasi pentingnya hidup sehat di lingkungan Ponpes sangat mutlak harus dilakukan karena mengingat santri (siswa) tinggal, belajar, bermain dan interaksi di dalam asrama. "Dari banyak Pondok yang dikunjungi, Ma'had Izzatuna memiliki fasilitas yang sangat baik dan bersih," katanya.
Namun begitu, interaksi siswa dan lingkungan serta pola hidup sehat, bukan tidak mungkin ada indikasi gangguan penyakit kulit, seperti kutu, jamur dan skabies. Santri akan diberikan penyuluhan sebagai deteksi dini sekaligus pengobatan terhadap skabies," kata dr Fifa.
Dikatakan sejumlah guru besar FK Unsri akan hadir, termasuk dokter spesialis, residen dan koas dengan kekuatan Tim 25-30 orang dokter. "Izzatuna akan kita usulkan sebagai Ma'had binaan FK Unsri bagian dermakologi sehingga bebas Skabies," katanya.
Seperti dikutif dalam laporan Tempo, secara umum, satu masalah yang sejak dahulu menjadi momok bagi Ponpes di Indonesia adalah kurang perhatiannya terhadap pola hidup sehat. Padahal, di Indonesia ada hampir 4 juta sanrtri yang belajart di ratusan ribu Ponpes dari lever pra sekolah hingga universitas.
Sebagai sekolah berasrama, dengan banyak penghuni dari beragam latar belakang dan bergaul erat dalam jangka waktu cukup lama, keadaan Ponpes telah menciptakan resiko kesehatan. Salah satunya penyakit kulit yang mudah ditemukan di Ponpes, seperti skabies.Ini dalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei.
Deta Kementerian Kesehatan pada tahun 2013 menunjukan bahwa prevalensi skabies di populasi umum adalah 3,9-6 persen. Tapi bisa mencapai 48,8 persen di sekolah berasrama. Untuk itu, intervensi perlu dilakkan sehingga anak-anak berasrama bisa belajar dengan baik dan nyaman.
Sementara Ketua Yayasan Izzatuna Palembang Muhammad Kosasi SH, SM mengatakan, Izzatuna sangat terbuka menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak manapun dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan anak. Terlebih kehadiran dokter dari FK Unsri dan RSMH Palembang saat mengedukasi santri dan menjadi menjadi motivasi santri untuk menjadi dokter.
Kosasi berharap semua warga Izzatuna baik di kampus putra dan kampus putri memberikan dukungan penuh untuk kelancaran kegiatan. "Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal, khusus bagi dokter yang terlibat," katanya. (humas)
#izzatunapalembang
#RSMH
#skabies
#fkunsri
