IZZATUNA, NEWS --Kemarau panjang yang terjadi saat ini di Provinsi Sumatera Selatan, memberikan dampak luas kepada masyarakat, terutama sektor pengairan. Banyak sawah kekeringan dan sungai pun mengalami penyusutan. Tak terkecuali debit air di sejumlah kolam di kompleks Asrama Putra Izzatuna di Desa Gasing.
Namun bagi santri, menyusutnya permukaan air di sebagian kolam menjadi hiburan bagi santri. Pasalnya, momentum ini dijadikan santro untuk menangkap ikan (berkarang) yang sudah menjadi tradisi di lingkungan pesantren yang dikelola Yayasan Izzatuna Palembang.
Seperti yang dilakukan Sabtu (23/9/2023) sore usai shalat Ashar, santri ramai-ramai menangkap ikan terjun ke kolam.
Pekik takbir dan ekspresi kebahagiaan terpancar dati santri yang berhasil menangkap ikan yang ukurannya cukup besar. Ikan-ikan yang ditangkap langsung masuk dapur dan dimakan bersama sebagai tambahan laul bagi 400 santri yang menginap.
DI komplek Asrama Izzatuna Putra terdapat 11 kolam dengan pengembangan dan pembibitan ikan jenis gurami, nila, patin, gabus dan sapil.