IZZTUNA, NEWS --Salah satu program pengembangan sistem pembelajaran di Islamic Boarding School Yayasan Izzatuna Palembang adalah Outing Class, khususnya pelajaran sejarah, wisata dan spritual (keagamaan).. Sesuai temanya, maka pembelajaran dilakukan di luar kelas yang dilakukan secara berkelompok setiap minggunya. Kegiatan ini berlaku bagi siswa (santri) SMP maupun SMA IT Izzatuna kampus Asrama Putra di Jalan Bypass Tanjung Api-Api.
Misalnya pekan pertama, ssantri berziara ke kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam di kawasan Kawah Tengkurup 3 Ilir. Ditempat ini, Juri Kunci Penjaga Makam memberikan penjelasan terkait pelajaran sejarah Kesultanan Palembang Darussalam dan makam para sultan terdahulu, dan kontribusinya terhadap dakwa perkembangan Islam di Bumi Swana Dwipa. Setelah itu, siswa diajak ke Masjid Agung Palembang untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Gelombang kedua kemarin, Minggu (27/8/2023) siswa melanjutkan outing ke kawasan sejarah Pemakaman Ratu Bagus Kuning di Plaju yang dikenal dengan zona pasukan kera atau kera penjaga makam. Di tempat ini, siswa diberikan penjelasan oleh juri kunci makam sejarah sosok penjuang Ratu Bagus Kuning dan pasukan kera yang mengawalnya saat melawan penjajah belanda. Usai dari Makaman Bagus Kuning, siswa diajak shalat zuhur berjamaah di Masjid Laksamana Chegho di kawasan Jakabaring.
Kepala SMP IT Izzatuna Ust Ahmad Walebi SUd, MSi, Senin (28/8/2023) mengatakan, tujuan diadakan Outing Class, dianaranta untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan, mempermudah pemahaman materi dengan melihat dan observasi di lokasi yang dikunjungi. "Outing Class merupakan satu di antara proses pembelajaran yang inovatif, nyata, dan relevan dengan tuntutan zaman," katanya.
Selain itu, outing class juga untuk memberikan kesegaran bagi siswa yang setiap hari berada di asrama dengan full kegiatan. "Siswa sekaling refreshing sehingga tidak bosan selama berada di asrama," kata Ahmad Walebi. (humas)
#Izzatunaputra
#outingclass
#kawahtengkurup
#baguskuningplaju
#cengho
#masjidagungpalembang