082182688185
izzatuna98@gmail.com
Jl. Tj. Api-Api, Tanah MAS, Sukarami 30961
blog-img
05/04/2023

Discon Pahala Besar-besaran Selama Ramadan

Ahmad Toyib | Dakwah

AHLAN Wasahlan Yaa Ramadhan…. Selamat datang wahai Ramadhan…. Itulah yang diucapkan kaum Muslimin di seantero dunia menjelang bulan Ramadhan tiba. Kita patut bersyukur masih diberi kesempatan oleh Allah SWT berjumpa dengan bulan Romadhon 1444 H ini, Ramadhan adalah bulan discon besar-besaran oleh Allah SWT di banding bulan-bulan lainnya.

Bulan Ramadhan, bulan dilipatgandakan pahala dan bulan diampuninya dosa-dosa. Beribadah sunnah di bulan ini pahalanya sama dengan mengerjakan pahala ibadah wajib.Kemudian Allah juga memberikan kemuliaan berupa dibulan ini ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan adalah sebuah ungkapan yang sangat dalam maknanya. Ungkapan yang mencerminkan penghormatan luar biasa bagaikan menyambut kedatangan tamu yang amat sangat mulia. Memang demikianlah halnya. Ramadhan dengan segala aktivitasnya adalah momentum terbaik mengikuti latihan hidup bagi orang-orang beriman. Ramadhan adalah bulan kemenangan hamba mukmin jika dia berhasil memperoleh kasih sayang, ampunan dan jaminan keselamatan dari neraka dari Allah Rabbul Alamin.

Dalam bait sya?ir yang dilantunkan dalam sebuah nayid tertulis : Ahlan wa sahlan yaa Ramadhan…. Syarrafta yaa syahral qur?an… Selamat datang wahai bulan Ramadhan… Kedatanganmu membawa kemuliaan, wahai bulan Al-Qur?an… Ramadhan adalah bulan berinteraksi dengan Al-qur?an secata intensif dan maksimal dimulai dari membacanya, memahaminya, mengamalkannya, menghafalnya dan menyebarluaskan ajarannya.

perlu kita renungkan dan camkan beberapa keistimewaan Ramadhan seperti yang dijelaskan Allah dan Rasul Muhammad Saw berikut :

 

1. Ramadhan adalah waktu termahal dalam hidup kita yang datang setiap tahun tanpa diundang. Di dalamnya terdapat satu malam yang bahalanya lebih baik dari 1.000 bulan. Malam itu dinamakan Allah dengan Lailatul Qadr (Q.S.Al-Qadr : 1- 5). sejak awal datangnya bulan ini dianjurkan kita sudah memulai dengan qiyamul laiil untuk mendapatkan malam tersebut, walau ada beberapa hadist dan pendapat lain mengatakan Waktu malam lailatul Qodr ada pada 10 hari terakhir Ramadhan, allohu ‘Alam bisoab

 

2. Ramadhan dengan segala aktivitasnya, khususnya berpuasa adalah kesempatan emas untuk mengikuti Training Manajemen Syahwat dan disiplin tinggi dalam hidup melalui berbagai ibadah yang kita lakukan baik di siang hari maupun di malamnya. Dalam hadits riwayat imam Bukhari dijelaskan, Rasulullah bersabada : puasa adalah perisai. Jika salah seorang di antara kamu sedang berpuasa, maka janganlah berkata kotor dan berprilaku buruk.

Jika ada orang yang memancingmu untu keributan atau mencacimu maka katakanlah : Saya ini sedang puasa, dua kali. Demi Dzat yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari wangi kasturi. Dia telah meninggalkan makan, minum dan syahwatnya demi Aku (Allah). berpuasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dan satu kebaikan akan dibalas menjadi sepuluh kali lipat. (H.R. Imam Bukhari)

 

3. Ramadhan adalah bulan bertabur rahmah dan berkah. Ramadhan momentum terbaik untuk mendekatkan diri pada Allah, kembali ke jalan Allah dan bertaubat atas segala dosa, kesalahan dan kelemahan. Karena di bulan ini pintu syurga Allah buka selebar-lebarnya, pintu neraka Dia tutup serapat-rapatnya dan setan-setan dibelenggu-Nya. (H.R Imam Baihaqi, Ahmad dan Nasa?i). Oleh sebab itu, berbuat kebaikan dan ketaatan di bulan Ramadhan terasa lebih mudah dibanding dengan bulan-bulan lain.

 

4. Ramadhan dengan segala aktivitasnya adalah momentum termahal untuk meraih kesehatan ruhiyyah (spiritual), sulukiyah (prilaku) dan juga kesehatan jasadiyah (fisik).

Sudah banyak dilakukan penelitian oleh para pakar tentang pengaruh shaum terhadap kesehatan bagi yang melakukannya. Di antaranya seperti yang dikatakan oleh Dr Abdul Jawad As-Shawi, pakar ilmu kesehatan pada Lembaga Pengkajian Scientific dalam Al-Qur?an dan Assunnah yang berkantor pusat di Makkah, bahwa manfaat shaum di bulan Ramadhan bukan hanya bagi yang melakukannya saat berada di negerinya, tapi juga termasuk yang musafir, orang tua yang berat baginya berpuasa.

5. Orang-orang yang berpuasa akan memperoleh dua kegembiraan. Pertama, di dunia yakni saat berbuka dan kedua di akhirat, yakni saat ia bertemu Allah di syurga. (HR. Muslim)

 

 

Bagikan Ke:

Populer