082182688185
izzatuna98@gmail.com
Jl. Tj. Api-Api, Tanah MAS, Sukarami 30961
blog-img
08/08/2023

Belajar Mengaji di Izzatuna Rumah Alquran

Ahmad Toyib | Pendidikan

IZZATUNA, NEWS --Pengembangan kegiatan pembalajaran di Ma'had Izzatuna di luar kurikulum, terus dipertajam dengan melakukan perkuatan. Misal, setelah dibentuk dan berjalan program takhosus (tahfiz), kini program bimbingan tilawah diperkuat, selain kegiatan rutin TTQ (Tahsin dan Tilawah Alquran) yang menjadi program bagian pengasuhan.

Selama ini di Kampus Asrama Putra Izzatuna, guru (ustadz) pembimbing tilawah (qori) dibina langsung Ust Ahmad Walebi, Sud, MSi (Kepala SMP IT Izzatuna Purta) dan Ust Sigit Nugroho SHi (Kepala SDIT Izzatuna), kini diperkuat dengan kehadiran guru baru, seperti Ust Maulana Arif Akbar (Qori Berprestasi LPTQ RRI Sumsel) dan Ust Syahrudin Siddiq (Qori Terbaik Banyuasin) dan Muhammad Jibril. Sementara di Bidang Takhosus, selain sudah ada Ust Azom Zuhdi Alhafiz, yang kini sudah melahirkan sejumlah santri penghafal Alquran 5-15 juz, dan kini diperkuat hadirnya Muhammad Labib Salam Alhafiz  Dua kegiatan bidang pangasuhan ini, sebagai upaya percepatan mewujudkan "Izzatuna Rumahnya Penghafal Alquran dan Qori". Menurut Ust Muhammad Arif Akbar, dalam pengenalan bacaan Alquran kepada santri, dikenalkan dengan dua cara. Pertama dengan cara terbuka, artinya semua santri diajarkan cara dan irama membaca Alquran dengan baik dan merdu serta tetap memperhatikan tajwid dan makhroj (tempat keluar huruf). Contoh surat yang dibaca dan mudah diingat santri, seperti Surat Alfatiha yang dibaca setiap shalat dan surat lain dalam Alquran. Cara kedua dilakukan dengan metode klasikal. Santri yang ikut dalam klasikal, merupakan santri yang memiliki minat dan kemauan untuk belajar membaca Alquran berlaju (irama). "Ruang klasikal dilengapi audio sehingga melebih menarik saat belajar," katanya.

Membaca Aquran berirama atau berlagu berkaitan dengan seni. Artinya, tidak setiap santri memiliki jiwa seni atau bakat yang sama. Namun secara dasar tentang bacaan Alquran dijelaskan dan diajarkan, setelah itu ada penyaluran minat dan bakat. "Bakat dan kemampuan santri itu berbeda-beda, Ada yang berbakat di bidang olahraga, memanah, berkuda, disaingrafis dan lain-lain. Tugas bagian pengasuhan di Ma'had Izzatuna baik di Asrama Putri maupun di asrama putra untuk mengembangkan bakat tersebut agar bisa tumbuh dan muncul ke permukaan," kata Arif. (humas)

 

#Tahfizquran

#bacaanalquran

#ma'hadizzatuna

#izzatunapalembang

 

 

Bagikan Ke:

Populer